Fikih Sunnah Wanita
- Ditambahkan pada: 12 September 2017
- *Harga Hubungi CS Rp 125.000
- Stock: Tersedia
- SKU: SBK003
- Dilihat: 939 kali
- Kategori: Fikih Sunnah
- « Arahkan kursor pada gambar untuk Zoom
- « Klik gambar untuk Full Size
Deskripsi Produk Fikih Sunnah Wanita
Harga:
Rp. 125.000Rp. 100.000 (Diskon)
Penulis: Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim
Penerbit: Griya Ilmu
Judul Kitab Asli : Fiqhus Sunnah Lin Nisa’ wama Yajibu an Ta’rifahu Kullu Muslimatin min Ahkam
Penerjemah: M. Taqdir Arsyad
Ukuran : 16 cm X 24 cm
Cover : Hard Cover
Berat: 1.200 Gram
Tebal: 704 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini, Fiqih Sunnah Wanita, merupakan sebuah usaha penulis yang insya Allah dipenuhi oleh keberkahan dalam meniti jalan para salafush shalih. Dalam buku ini, penulis mengumpulkan berbagai macam pengetahuan agama yang sangat penting dan harus diketahui oleh wanitaMuslimah. Penulis menerapkan metode penulisan yang sangat baik dengan menyajikan istilah-istilah yang mudah dipahami, urutan-urutan yang baik dan keshahihan dalil-dalil. Beliau juga selalu mengembalikan pemahamannya kepada pendapat-pendapat ulama salaf rahimahumullah. Penulis tidak berpanjang lebar dalam pembahasan untuk menghindari kebosanan. Tidak juga terlalu ringkas sehingga melewatkan poin-poin penting. Alhasil, buku ini perlu untuk dijadikan pegangan wanita Muslimah dalam menjalankan segenap ibadah kepada Allah Ta’ala.
Tidak diragukan lagi bahwa pelaksanaan ibadah kepada Allah memiliki syarat-syarat, rukun-rukun, dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi demi kesempurnaan ibadah tersebut. Jalan satu-satunya yang harus ditempuh adalah mempelajari langsung dari sumbernya. Oleh karena itulah, menuntut ilmu diwajibkan kepada kaum Muslimin dan Muslimat. Bahkan, Imam Ibnul Jauzi berkata, “Perempuan adalah orang yang diberi beban syariat sama dengan laki-laki. Mereka diwajibkan menuntut ilmu yang wajib mereka ketahui agar mereka merasa yakin dalam menjalankan ibadahnya.”
Para wanita (sahabiyah) di zaman Rasulullah menghadiri majelis-majelis ilmu. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mungkin diajukan oleh perempuan-perempuan zaman sekarang karena malu. Sampai-sampai ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha memuji para sahabiyah ini dengan mengatakan, “Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, rasa malu tidak pernah menghalangi mereka untuk belajar (memahami) agama.” (Shahih Muslim)
Selamat membaca.
Belum ada Komentar untuk Fikih Sunnah Wanita